Pengaruh Jepang Dalam Perang Dunia II Terhadap Kemerdekaan Indonesia Dan Bidang Pertahanan
DOI:
https://doi.org/10.3709/ilpen.v3i1.44Kata Kunci:
Perang Dunia II, Kemerdekaan Indonesia, Pertahanan Negara.Abstrak
Pengenalan tentang Perang Dunia II memberikan pemahaman dasar tentang konflik global yang terjadi antara tahun 1939 hingga 1945. Dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk ketegangan politik, ekonomi, dan ideologi, perang tersebut membagi dunia menjadi dua blok besar, Sekutu dan Poros. Di antara kekuatan Poros, peran Jepang mencuat sebagai signifikan, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, melalui invasi dan ekspansi wilayahnya. Jepang memainkan peran kunci dalam Perang Dunia II, terutama di Asia Tenggara, dengan invasi terhadap sejumlah negara dan wilayah di Pasifik. Kehadiran Jepang di Asia Tenggara dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti kebijakan ekspansionis, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan ambisi politik untuk menjadi kekuatan regional. Selain itu, dinamika geopolitik dan konflik antara kekuatan kolonial Eropa dan Jepang turut mempengaruhi keberadaan Jepang di kawasan ini. Jepang melihat Asia Tenggara sebagai sumber daya alam penting yang diperlukan untuk kekuatan ekonomi dan militer Jepang, dan keberadaannya dianggap sebagai tantangan terhadap dominasi kolonial Eropa. Selama pendudukan, terjadi transformasi luas dalam segi politik, sosial, dan ekonomi yang memicu gelombang kesadaran nasionalisme di antara rakyat Indonesia. Meskipun dengan berbagai tantangan dan ketidakpastian, keberadaan Jepang juga membantu membangun fondasi pertahanan nasional Indonesia dan mempercepat momentum menuju kemerdekaan. Oleh karena itu, pemahaman lebih dalam tentang peran Jepang dalam Perang Dunia II menjadi krusial dalam mengeksplorasi sejarah kemerdekaan Indonesia dan pembentukan kekuatan pertahanan nasionalnya.
Referensi
Al Banna Choiruzzad, S. (2020). To build the world anew: Decolonization and cold war in Indonesia. Asian Perspective, 44(2), 209–231. https://doi.org/10.1353/apr.2020.0013
Alinur, A. (2021). Impact of the Japanese Educational System on the Rise of Proclamation August 17, 1945. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(2), 27. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v8i2.2287
Beck, A. V. (2015). The Remnants of the Japanese Occupation of Modern Indonesia Written. E-International Relations, 1–8. https://www.e-ir.info/2015/08/30/the-remnants-of-the-japanese-occupation-of-modern-indonesia/
Ichi, K., & Goto, K. E. N. I. (2014). Department of History , National University of Singapore Caught in the Middle : Japanese Attitudes toward Indonesian Independence in 1945 Source : Journal of Southeast Asian Studies , Vol . 27 , No . 1 , The Japanese Occupation in Caught in the Middle : J. 27(1), 37–48.
Ken’ichi, G. (2013). Modern Japan and Indonesia; The dynamics and legacy of wartime rule. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 152(4), 536–552. https://doi.org/10.1163/22134379-90003952
Nusferadi, A. (2008). Konteks Internasional Pasca- Perang Dunia II dan Langkah Awal Perjuangan Diplomasi RI. Jurnal Sejarah Lontar, 5(1), 16–28. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/lontar/article/view/2389
Revers, M. (2015). Cultural Sociology, History of. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (Second Edition, Vol. 5). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.03059-2
Sluimers, L. (1996). The Japanese Military and Indonesian Independence. Journal of Southeast Asian Studies, 27(1), 19–36. https://doi.org/10.1017/s0022463400010651
Surajaya, D. I. K. (2017). Radicalization of Indonesian Independence Movement during Japanese Military Occupation 1942 - 1945. International Journal of Science and Research (IJSR), 6(10), 1321–1327. https://doi.org/10.21275/ART20164155
Tachikawa, K. (2013). Significance of the Pacific War for Southeast Asia. National Institute for Defense Studies, 67–75.