Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pengembangan Akhlak Mulia
Studi Deskriptif Kualitatif di MTs. Nurul Amal Tegalwaru dan MTs. Nurul Fata Tegalwaru
DOI:
https://doi.org/10.3709/ilpen.v1i1.3Kata Kunci:
Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter, Akhlak Mulia.Abstrak
Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Keberlangsungan itu ditandai oleh pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda dan juga proses pengembangan budaya dan karakter bangsa untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa depan. Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses manajemen Penguatan Pendidikan Karakter pada MTs Nurul Amal Tegalwaru dan MTs Nurul Fata Tegalwaru, Yang secara husus bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hambatan, dan upaya Penguatan Pendidikan Karakter. Penelitian dilakukan melalui pendekatan Kualitatif. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dianalisa dalam analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis merupakan jabaran hasil penelitian lapangan dan kemudian direkomendasikan untuk pembahasan dan kesimpulan penelitian. Dengan pendekatan tersebut, hasil penelitian diharapkan mampu menyentuh kealamian sumber data yang bersifat menyeluruh dan kaitnya dengan upaya proses manajemen Penguatan Pendidikan Karakter dalam mengembangkan akhlak mulia, berdasarkan hasil kajian terhadap fokus penelitian manajemen Penguatan Pendidikan Karakter, ditarik kesimpulan sebagai berikut: keterpaduan Penguatan Pendidikan Karakter lebih menekankan keterpaduan sistem yang mencakup keterpaduan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Ruang lingkup arah keterpaduan struktur kelembagaan, program pembelajaran atau kurikulum, pengelolaan pendidikan, staf pengelola/ pengajar, kampus terpadu, sarana/ prasarana dan sistem evaluasi.
Referensi
Abdul, Hamid. 2007. Teori Belajar dana Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Abuddin Nata. 2003. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Abuddin, Nata, 2002. Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ahmad, amin. 1995. Etika. Terjemahan oleh Farid Ma’ruf. Jakarta: Bulan bintang Cet VIII.
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Allotery, A. 2003. Implementasi Total quality Management (TQM) – The Issue of NationalCulture. Master Thesis. GRIN Verlag.
Amtu, Onisimus. 2011. Manajemen Pendidikan di era Otonomi Daerah, Konsep Strategi dan Impelentasi. Bandung: Alfabeta.
Andrias, Harefa. 2009. Manajemen Karakter. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara.
Asmaran, As. 2003. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada
BKKBN. 2016. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: BPS, BKKBN
Davis, Gordon B. 2013. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Palembang: Maxikom.
Dian :”Detik.com”.30 Juni 2010. https://m.detik.com, data kemenkes pada akhir juni 2010, 21 Maret 2019
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Feriyanto, Andri dan Shyta, Endang Triana. 2015. Pengantar Manajemen (3 in 1). Kebumen: Mediatera.
Goleman, D. 2004. Implementasi Pendidikan Budi Pekerti, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Goleman, D. 2007. Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gunarto
Goeroendeso. 2015. Pendidikan Karakter setiap agama. https://goeroendeso.files.wordpress.com. 21 Maret 2019
Hani Handoko. 1999. Manajemen. BPFE Yogyakarta: Yogyakarta
Hadari, Nawawi. 2005. Manajemen Strategik. Gadjah Mada Pers: Yogyakarta
Hamdani Hamid & Beni ahmad Saebani (2013). Pendidikan Karakter Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Haryadi & Zamzani. 1995. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Depdikbud
Linckona, Thomas. 1991. Educating For Character How Our School Can Teachrespect and Resposibility. New York: Auclan Batam Books
Marzuki. 2009. Prinsip Dasar Akhlak Mulia: Pengantar Studi Konsep Dasar Etika dalam Islam. Yogyakarta: Debut Wahana Press-FISE UNY
Megawangi R, Melly L, Wahyu FD. 2005. Pendidikan Holistik Indonesia. Cimanggis
Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Poebakawatja, Soegarda dan Harahap, 1976. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung
PP RI No 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 26 ayat 2, menyatakan bahwa standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum.
Rosada. 2009. Intelegensi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS untuk Pengamalan Nilai Moral Siswa SMP di Mataram. Tesis (dipublikasikan)
Sagala, Syaiful. 2010. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sergiovanni. 1987. Educational Governance and Administration. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Siagian, S.P. 1982. Organisasi, Kepemimpinan, dan Perilaku Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
Sobahi, Karna, et.al. 2010. Manajemen Pendidikan. Bandung: Cakra
Sugiyono. 2002. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press
Syamsuddin Abin, M. 2006. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sumanto. M.A. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset
Undang-undang RI No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Yaumi, M. 2014. Pendidikan Karakter: Landasan, pilar, dan implementasi. Jakarta: Predana Media Grup.
Zuriah. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial, Malang: Banyu Publishing