Kepemimpinan Kepala Sekolah Profesional Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Dan Kinerja Sekolah Di SMK 2 LPPM-RI Majalaya Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.3709/ilpen.v1i2.16Kata Kunci:
Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru, Kinerja Sekolah.Abstrak
Upaya ataupun cara peningkatan mutu pendidikan di Indonesia bisa dilakukan dengan cara memotivasi anak dengan bahasa yang komunikatif . Masih adanya beberapa hal terkait kepemimpinan kepala sekolah yang belum terlaksana dengan baik, yaitu dalam sisi pengawasan (controlling) dari seorang kepala sekolah yang masih lemah dan kegiatan yang berjalan di sekolah belum terevaluasi dengan baik oleh kepala sekolah. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui kepemimpinan, faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan, upaya kepemimpinan kepala sekolah profesional dalam meningkatkan kompetensi guru dan kinerja sekolah.di SMK 2 LPPM-RI Majalaya Kabupaten Bandung. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan temuan penelitian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan 1) Gambaran kepemimpinan Kepala Sekolah di SMK 2 LPPM-RI Majalaya Kabupaten Bandung,yaitu ditemukan beberapa hal diantaranya adalah: Kepala sekolah memiliki corak kepemimpinan demokratis, kepala sekolah membangun sikap keteladanan untuk staff dan bawahannya di sekolah, dan kepala sekolah mencerminkan corak kepemimpinan yang tegas. 2) Faktor Pendukung Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru dan kinerja sekolah di SMK 2 LPPM-RI Majalaya Kabupaten Bandung, adalah sebagai berikut: (a) Adanya komunikasi yang baik dan intens antar kepala sekolah-guru; (b) Adanya komitmen yang penuh dari sosok kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru; (c) Adanya pengalaman kepala sekolah dalam mengemban amanah sebagai kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: (a) Jumlah guru yang tidak proporsional; (b) Masih ditemukan rendahnya kompetensi sebagian majelis guru; dan (c) Masih lemahnya aspek controlling dari kepala sekolah.3) Upaya Kepala Sekolah dalam dalam Meningkatkan Kompetensi Guru dan kinerja sekolah di SMK 2 LPPM-RI Majalaya Kabupaten Bandung, adalah dengan cara sebagai berikut: (a) Kepala sekolah melakukan inovasi; (b) Kepala sekolah memberikan arahan kepada majelis guru; (c) Kepala sekolah memantau kinerja guru; (d) Kepala sekolah memfasilitasi program-program pelatihan bagi majelis guru; (e) Menjalin kerjasama dengan stakeholder; (f) Kepala sekolah berusaha untuk menyediakan dan mengelola sarana dan prasaran di sekolah.
Referensi
Amri, S. 2013. Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.
Arifin, H. M. 1995. Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bogdan, R, C. dan Biklen, S, K. 2006. Qualitative Research in Education, an Introduction to Theory and Methods, Edisi ke III Boston:
Dahlan al-Bary. 1998. Kamus Modern Bahasa Indonesia. Jakarta: tp, 1994 Daryanto, M. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit.
Daryanto. 2013. Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarabahri dan Aswan Zain. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Lexy J. Moelong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malik. 2013. Ragam Paradigma Sosiologi. Yogyakarta: Pusaka.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Toha, M. 1996. Prilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.