Pendapatan-Pendapatan Daerah dari PAD dan Hibah Daerah
DOI:
https://doi.org/10.4586/eksaccuracy.v4i2.68Keywords:
Pendapatan Asli Daerah, Hibah Daerah, Keuangan Daerah, Kemandirian Fiskal, Pelayanan Publik.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan hibah daerah dalam memperkuat kapasitas fiskal pemerintah daerah serta mendukung penyelenggaraan pembangunan. PAD merupakan sumber pendapatan utama yang mencerminkan tingkat kemandirian fiskal melalui kemampuan daerah menggali potensi ekonomi lokal, sementara hibah daerah menjadi sumber pendanaan tambahan yang berasal dari pihak eksternal untuk mendukung kegiatan tertentu yang tidak dapat sepenuhnya ditopang oleh PAD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kajian literatur, regulasi, dan teori keuangan publik. Hasil analisis menunjukkan bahwa PAD dan hibah daerah memiliki peran signifikan dan saling melengkapi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong efisiensi pengelolaan keuangan daerah, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan eksternal. Oleh karena itu, optimalisasi kedua sumber pendapatan tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan.
References
Bastian, I. (2018). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Darise, N. (2019). Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Indeks.
Darise, N. (2020). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Indeks.
Halim, A. (2016). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Hidayat, S. (2017). Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahmudi. (2019). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mardiasmo. (2018). Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahardjo, B. (2020). Manajemen BUMD dan Pengembangan Ekonomi Daerah. Jakarta: Kencana.
Rahardjo, B. (2021). Manajemen Pelayanan Publik dan Penguatan Kapasitas Daerah. Bandung: Alfabeta.
Suparmoko. (2017). Ekonomi Publik untuk Keuangan Negara dan Daerah. Yogyakarta: BPFE.
Suparmoko. (2020). Keuangan Negara dan Pembangunan Daerah. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.













