Peranan Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Authors

  • Neng Yunengsih Pengawas Sekolah, Kabupaten Karawang

DOI:

https://doi.org/10.3709/ilpen.v2i1.26

Keywords:

Peranan, Pengawas, Mutu, Pendidikan

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi peranan pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya terhadap profesionalisme guru-guru dalam kegiatan belajar mengajar belum optimal disebabkan kompetensi pengawas masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut peranan pengawas sangat penting. Kegiatan pengawasan harus difokuskan pada perilaku dan perkembangan siswa sebagai bagian penting dari: kurikulum/mata pelajaran, organisasi sekolah, kualitas belajar mengajar, penilaian/evaluasi, sistem pencatatan, kebutuhan khusus, administrasi dan manajemen, bimbingan dan konseling, peran dan tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Simpulan penelitian ini bahwa dalam melakukan bimbingan dan pembinaan, pengawas sekolah melaksanakannya dengan memberi arahan, bimbingan, contoh, dan saran.

References

Apiyani, A. (2022). Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah Dalam Meningkatkan Keprofesian. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 499–504.

Arifudin, O. (2023). Pendampingan Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Submit Jurnal Ilmiah Pada Open Journal System. Jurnal Bakti Tahsinia, 1(1), 50–58.

Arifudin, O. (2022). Teacher Personality Competence In Building The Character Of Students. International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL), 1(1), 5–12.

Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 161–169.

Arifudin, O. (2020). Psikologi Pendidikan (Tinjauan Teori Dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.

Darmawan, I. P. A. (2021). Total Quality Management Dalam Dunia Pendidikan" Model, Teknik Dan Impementasi". Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Fikriyah, S. (2022). Peran Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak Dalam Menyikapi Bullying. Jurnal Tahsinia, 3(1), 11–19.

Hanafiah, H. (2022). Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(10), 4524–4529.

Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.

Hendarman. (2015). Revolusi Mental Kepala Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mawati, A. T. (2023). Dampak Pergantian Kurikulum Pendidikan Terhadap Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Primary Edu, 1(1), 69–82.

Mayasari, A. (2021). Pengaruh Media Visual Pada Materi Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 2(2), 173–179.

Mayasari, A. (2022). Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran. Jurnal Tahsinia, 3(2), 167–175.

Mulyasa. (2006). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasser, A. A. (2021). Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Mutu Siswa Di Era Pandemi. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 100–109.

Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Mutu Pendidikan

Permenpan Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.

Sofyan. (2005). Profesionalisme Pelaksanaan Pengawasan Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama RI.

Sudjana. (2012). Pengawas dan Kepengawasan: Memahami Tugas Pokok, Fungsi, Peran dan Tanggung Jawab Pengawas Sekolah. Cikarang: Binamitra Publishing.

Sudjana. (2011). Buku Kerja Pengawas Sekolah. Jakarta: Kemendiknas.

Sulaeman, D. (2022). Implementasi Media Peraga dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.

Tanjung, R. (2023). Pendampingan Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Menulis Jurnal Ilmiah. Jurnal Karya Inovasi Pengabdian Masyarakat (JKIPM), 1(1), 42–52.

Tanjung, R. (2022). Manajemen Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1), 29–36.

Tanjung, R. (2021). Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(4), 291–296.

Tanjung, R. (2020). Pengaruh Penilaian Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(1), 380–391.

Ulfah, U. (2019). Peran Konselor Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jurnal Tahsinia, 1(1), 92–100.

Ulfah, U. (2020). Implementasi Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Tahsinia, 1(2), 138–146.

Ulfah, U. (2021). Implikasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Bagi Pemberdayaan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengembangkan Kompetensi Konselor. Jurnal Tahsinia, 2(1), 67–77.

Ulfah, U. (2022). Kepemimpinan Pendidikan di Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 153–161.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah

VF Musyadad. (2022). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru dalam Membuat Perangkat Pembelajaran. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1936–1941.

Downloads

Published

2023-04-07