Pengetahuan Sistem Informasi Kesehatan, Peningkatan Implementasi, Rekam Medis Elektronik
Keywords:
Pengetahuan, Peningkatan Implementasi, Rekam Medis Elektronik.Abstract
Rekam medis elektronik adalah pembaharuan dalam pelayanan kesehatan yang berfungsi sebagai solusi untuk masalah dan hasil dari kemajuan teknologi. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/Menkes tentang Rekam Medis tidak lagi sesuai dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, kebutuhan pelayanan kesehatan, dan tuntutan hukum masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis adalah peraturan yang akan diterapkan saat ini. Menurut aturan ini, rumah sakit harus mempersiapkan diri untuk terintegrasi dengan sistem pemerintah. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga medis tentang cara menjalankan rekam medis elektronik di rumah sakit. Pemaparan materi, diskusi, dan evaluasi adalah metode PKM. Sasaran PKM adalah 14 tenaga kesehatan, dan hasilnya adalah peningkatan pengetahuan mereka tentang rekam medis.
References
Hatta, G. R. (2013).Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan (Revisi 2). Jakarta: Universitas Indonesia.
Ningtyas, A. M., & Lubis, I. K. (2018). Literatur Review Permasalahan Privasi Pada Rekam Medis Elektronik. Pseudocode, 5(2), 12–17.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteraan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis
Muhlizardy, Listiowati, E., & Arofiati, F. (2020). Analisis Kepatuhan Petugas Klinis Dalam Kelengkapan Rekam Medis Elektronik dan Rekam Medis Manual Di Rs.
Sansy Dua Lestari, Daniel Happy Putra, Deasy Rosmala Dewi, & Laela Indawati. (2022). Tinjauan Kelengkapan Resume Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Sehatmas:Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(2), 165–174.
